Kata Kata Bijak Inspiratif dari Bob Sadino, Motivasi Dunia Bisnis
Kata Kata Bijak Inspiratif Bob Sadino, tokoh bisnis terkenal, wirausaha, kata kata motivasi bisnis, inspirasi usaha bob sadino, kata mutiara bijak.
Kata Kata Bijak Inspiratif dari Bob Sadino | Kata Mutiara | Om sadino dikenal sebagai sosok yang sederhana, bijak, dan dikenal sebagai pribadi yang inspiratif. Peran bisnis yang dilakoninya bisa dijadikan sebagai contoh bagi para pemula yang ingin menggeluti dunia usaha agar bisa sukses. Semasa hidupnya, Om Sadino telah banyak memberikan motivasi melalui kata kata bijak yang diutarakannya dalam berbagai pertemuan. Sehingga tidak heran, jika namanya banyak dikagumi oleh berbagai kalangan termasuk para pebisnis yang masih pemula.
Tidak ada salahnya jika kita ingin sukses dan berkarir melalui usaha yang sedang kita jalani, kita meniru jejak langkah yang telah diterapkan oleh beliau. Tidak jauh berbeda dengan tokoh dunia, orang-orang yang sukses memang memiliki peran penting menjadi cerminan kehidupan. Salah satunya melalui kata kata mutiara yang di katakan untuk dijadikan motivasi pembangkit semangat kita. Bukan hanya didunia usaha, dalam menjalani kehidupan sehari-hari pun kalimat ini bisa menjadi bak cambuk yang bisa membuat kita lebih baik lagi.
Berikut ini kumpulan kata kata bijak mutiara dari Bob Sadino semoga dapat menambah semangat Anda semua serta mampu menjadi cambuk kesuksesan Anda dalam berkarir dan menggeluti usaha Anda.
Banyak orang “Bodoh” yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis. Dilain sisi kebanyakan orang “Pintar” malas untuk berkerja keras dan sok cerdas,
Banyak orang bilang saya gila, hingga akhirnya mereka dapat melihat kesuksesan saya karena hasil kegilaan saya.
Fenomena masyarakat kita yang memiliki antusiasme besar terhadap acara seperti Indonesia Idol atau reality show yang berbau pencarian bakat menunjukkan bahwa masih banyaknya orang-orang yang ingin mencapai kesuksesan secara instan. Padahal sesuatu yang didapatkan dengan mudah akan menghilang dengan cara yang mudah juga dan tentu ini tidak akan membentuk karakter manusia yang tangguh
Jadikan keluarga sebagai motivator dan pemberi semangat pada saat baru menjalankan bisnis maupun ketika bisnis semakin menguras waktu dan tenaga anda.”
Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan supporter pada saat baru memulai menjalankan bisnis maupun ketika bisnis semakin meguras waktu dan tenaga
Kebanyakan orang merasa sukses itu adalah hasil jerih payah diri sendiri, tanpa campur tangan “TUHAN”. Mengingat TUHAN adalah sebagai ibadah vertikal dan menolong sesama sebagai ibadah horizontal.
Kita lihat dari film Sang Pemimpi bahwa kekuatan mimpi itu bisa menjadi pembakar semangat kita untuk meraih cita-cita. Ketiga sahabat itu memiliki mimpi besar untuk bisa melanjutkan studi hingga ke luar negeri dan akhirnya tercapai. Bill Gates, diawal karirnya pernah bermimpi bahwa setiap rumah akan memiliki komputer dan kini terbukti
Manusia adalah makhluk sosial sehingga tidak bisa bekerja sendirian. Manusia saling membutuhkan, bohong besar jika ada orang yang meng-klaim dirinya sukses atas usahanya sendiri, pasti di dalam kesuksesannya terdapat orang-orang yang membantu dia, baik secara langsung maupun tidak langsung
Orang “bodoh” biasanya lebih berani dibanding orang “pintar”, kenapa ? Karena orang “bodoh” sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang “pintar” telalu banyak pertimbangan.
Orang “bodoh” kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu, maka tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Sednagnkan orang “pintar” sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.
Orang “Pintar” berlogika sehingga bermimpi sesuatu yang secara logika bisa di capai. Orang “bodoh” tidak perduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.
Orang “Pintar” berpikir “aku pasti bisa mengerjakan semuanya”, sedangkan orang “bodoh” menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain.
Orang “pintar” biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang “bodoh” mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya
Orang “Pintar” dengan mudah beralih dari satu bisnis ke bisnis yang lain karena punya banyak kemampuan dan peluang. Orang “bodoh” mau tidak mau harus menuntaskan satu bisnisnya saja.
Orang “Pintar” menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali melupakan penjualan. Orang “bodoh” berpikir simple, “yang penting produknya terjual”.
Orang “Pintar” menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang “Bodoh” berpikir, dia pun bisa berbisnis.
Orang “Pintar” merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang “Bodoh” seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.
Orang “Pintar” merasa mampu melakukan berbagai hal dengan kepintarannya termasuk mendapatkahn hasil dengan cepat. Sebaliknya, orang “bodoh” merasa dia harus melalui jalan panjang dan berliku sebelum mendapatkan hasil.
Orang “Pintar” sering menganggap remeh kata Fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang “bodoh” tidak punya kegiatan lain kecuali fokus pada bisnisnya.
Orang “Pintar” sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Orang “Bodoh” ? Yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan pioritas
Orang “Pintar” sering terlalu pede dengan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah Oke berkat kepintarannya sehingga mengabaikan suara konsumen. Orang “bodoh” ?. Dia tahu konsumen seringkali lebih pintar darinya.
Orang “Pintar” yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang “bodoh” tidak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis.
Orang bodoh cenderung lebih berani dari pada orang pintar. Kenapa? Karena orang bodoh jarang yang berpikir panjang atau banyak memertimbangkan sebelum bertintak. Dia itu nothing to lose. Sebaliknya orang pintar cenderung lebih banyak pertimbangan sebelum bertindak.”
Orang goblok itu gak banyak mikir, yang penting terus melangkah. Orang pintar kebanyakan mikir, akibatnya tidak pernah melangkah.
Orang pintar belajar keras untuk melamar pekerjaan. Orang goblok berjuang keras untuk sukses biar bisa bayar para pelamar kerja.
Orang pintar berfikir bisa mengerjakan semuanya sendirian, sedangkan orang bodoh menganggap dirinya punya banyak keterbatasan sehingga harus dibantu oleh orang lain.”
Orang pintar cenderung punya banyak ide, bahkan terlalu banyak, sampai tidak ada satupun yang jadi kenyataan. Kalau orang bodoh mungkin cuma punya satu ide tapi yang satu itu lah yang dijadikan pilihan usahnya.”
Orang pintar mikir ribuan mil, jadi terasa berat. Saya gak pernah mikir karena cuma melangkah saja. Ngapain mikir kan cuma selangkah.
Orang pintar sering menganggap remeh tentang kata fokus. Buat dia, semakin banyak yang dikerjakan semakin asyik, sedangkan orang bodoh tidak punya banyak kegiatan sehingga harus fokus pada bisnisnya saja.”
Orang pintar sering terlampau pede dengan kemampuan dan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah beres berkat kepintaran miliknya sehingga mengabaikan saran konsumen. Orang bodoh menyadari kebodohannya, bahkan terkadang merasa bahwa konsumen itu lebih pintar darinya.”
Saya bisnis cari rugi, sehingga jika rugi saya tetap semangat dan jika untung maka bertambahlah syukur saya!
Saya sudah menggoblokkan diri sendiri terlebih dahulu sebelum menggoblokkan orang lain.
Sebagian besar orang “pintar” sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang “bodoh” tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.
Sebagian orang mungkin merasa bahwa bisnis itu adalah dunia yang bebas, tidak menentu pendapatannya sehingga takut untuk terjun ke dalamnya. Ini yang menjadi penghambat seseorang untuk bisa memulai bisnisnya
Sebagian orang mungkin merasa bahwa jika mencoba berbisnis mereka tidak akan mendapat pendapatan yang pasti seperti orang-oang kantoran atau takut rugi jika bisnisnya gagal. Justru inilah yang menghambat, kuncinya adalah JUST DO IT! Urusan hasil tergantung dari kerja keras dan usaha kita.
Sebenarnya, setiap orang itu memiliki potensi dan impiannya masing-masing. Hanya saha yang menjadi kendala adalah impian-impiannya itu tidak pernah dicoba untuk direalisasikan. Ada pepatah bijak mengatakan, “Ide-ide kecil yang terlaksana lebih baik dari ide-ide besar tapi belum diungkapkan
Sekolah terbaik adalah sekolah jalanan, yaitu sekolah yang memberikan kebebasan kepada muridnya supaya kreatif.
Seorang “pintar” sekalipun tetap berperilaku bodoh dengan dengan mencampuradukan keuangan pribadi dan perusahaan.

Setelah menjadi pengusaha sukses, maka seseorang akan menganggap dirinya sebagai seorang yang mandiri. Dia tidak lagi membutuhkan orang lain, karena sudah mampu berdiri diatas kakinya sendiri.
Setiap bertemu dengan orang baru, saya selalu mengosongkan gelas saya terlebih dahulu.
Urutan kerja diurut berdasarkan prioritas sehingga tidak ada pekerjaan menumpuk di akhir-akhir.
Bagaimana? Sudah semakin semangat lagi kan? Semoga saja harapan kami sesuai dengan kunjugan Anda didalam situs ini. Sebelum beranjak pergi, silahkan kunjungi juga wacana kami terkait kata kata bijak motivasi sukses atau mungkin kisah sukses Yasa Pratama Singgih meraih ratusan juta dalam satu bulan yang diawali dengan perjuangannya melalui jual beli online pakaian dari pasar Tanah Abang yang kami jamin tidak kalah inspiratifnya dari postingan ini. Salam!