Sakit Kepala, Awas Bisa Jadi Timbul Stroke

Sering sakit kepala? Berhati-hatilah, karena bisa jadi ini adalah Aneurisma yang berakibat menjadi penyakit berbahaya yaitu stroke
Sering sakit kepala? Berhati-hatilah, karena bisa jadi ini adalah Aneurisma yang berakibat menjadi penyakit berbahaya yaitu stroke.

Sakit Kepala, Awas Bisa Jadi Timbul Stroke
photo : freedigitalphotos.net

Sakit kepala sering kali diabaikan dan dianggap sebagai penyakit yang biasa saja bagi para sebagian orang. Faktanya, justru sering alami sakit kepala di tempat yang sama justru tinggi resikonya terhadap stroke.

Menurut Dr. Rubiana Nurhayati, seorang dokter spesialis saraf di rumah sakit Pondok Indah seseorang yang sering mengalami sakit kepala berulang-ulang di tempat yang sama seperti migrain justru harus lebih berhati-hati.

Karena menurut Dr. Rubiana, Anuerisma merupakan penyakit bawaan lahir atau disebut kelainan pada pembuluh darah otak kepala menjadi faktor penyebab utama terjadinya stroke pada seseorang.

Itu sebabnya, Dr Rubiana menyarankan bagi seseorang yang sering mengalami sakit kepala dan timbul berulang-ulang haruslah lebih berhati-hati, karena bisa jadi ini adalah anuerisma atau kelainan pembuluh darah otak.

Anuerisma ini sewaktu-waktu bisa pecah, hingga terjadilah stroke. Anuerisma ini lebih banyak ditandai dengan terjadinya sakit kepala di tempat yang sama dan terjadi secara berulang-ulang yang hampir mirip seperti migrain.

Jika seseorang lebih perduli pada sakit kepalanya, maka akan ada kemungkinan stroke bisa diatasi sejak dini. Karena kita tidak tahu apakah kita akan terserang stroke atau tidak. Itu sebabnya, kita harus lebih perduli pada sakit kepala dan kesehatan tubuh kita juga, tambahnya.

Dr. Rubiana juga menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan Magnetic Resonance Angiography (MRA). MRA ini dapat berfungsi melihat struktur pembuluh darah di otak kepala. Kalau ternyata hasilnya positif Anuerisma bagi pengidap sakit kepala, maka bisa dilakukan penanganan sejak dini sebelum terjadinya stroke.

Anuerisma juga sudah ada sejak kecil dan dalam tingkat yang berbeda-beda. Sehingga MRA ini juga bisa dilakukan untuk anak-anak dan pemeriksaannya juga sangat aman.

MRA menggunakan teknologi MRI 3T Skyra sehingga dapat melihat struktural darah arteri dan vena di dalam otak. Bahkan pemerikan ini juga sangat aman bagi ibu hamil, karena dilengkapi dengan teknologi radiasi laser X.

Sumber : detik.health